Bahasa Suluk Atau Bahasa Tausug (Sinug)
Atas permintaan dan desakan beberapa pihak termasuk sahabat-sahabat kami, mereka minta tunjuk ajar bagaimana caranya agar dapat bertutur dalam Bahasa Suluk secara mudah. Memandangkan kami sendiri bukanlah pakar dalam Bahasa Suluk maka segala tunjuk ajar atau kaedah yang kami tunjukkan di sini adalah berdasarkan kreativiti dan inisiatif kami sendiri. Bahasa Suluk yang kami paparkan disini adalah bahasa kebiasaan yang kami tutur sehari-hari di rumah. Pendek kata ia adalah "mother tounge" kami sendiri.
Menunggu ahli Bahasa Suluk datang untuk memberi tunjuk ajar sedangkan kami sendiri tidak mengetahui dimana mereka berada, sangatlah sukar mendapatkannya. Apa yang perlu kami beritahu disini ialah Bahasa Suluk itu sendiri hingga kini tiada "standard" yang boleh dipegang sebagai bahasa autentik kepada kaum Tausug. Yang pasti, Bahasa Suluk berkembang dari masa kesemasa sebagaimana bahasa Melayu juga yang telah disusupi oleh pelbagai bahasa asing mengikut keperluan peredaran zamannya.
Kaedah atau teknik belajar Bahasa Suluk atau Bahasa Tausug (Sinug) perlulah bermula dengan menghafal istilah atau perkataan mudah terlebih dahulu. Kemudian barulah belajar untuk menyusun ayat tertentu. Untuk permulaan, berikut kami paparkan sebutan atau istilah yang ada persamaannya dengan Bahasa Melayu sendiri untuk memudahkan hafalan pembaca. Perlulah difahami, Bahasa Suluk adalah juga dari Bahasa Melayu yang kebanyakan sebutannya boleh difahami dengan mudah.
Kesamaan Bahasa Melayu (BM) dan Bahasa Suluk (BS) serta sebahagian pengertiannya:-
Atas permintaan dan desakan beberapa pihak termasuk sahabat-sahabat kami, mereka minta tunjuk ajar bagaimana caranya agar dapat bertutur dalam Bahasa Suluk secara mudah. Memandangkan kami sendiri bukanlah pakar dalam Bahasa Suluk maka segala tunjuk ajar atau kaedah yang kami tunjukkan di sini adalah berdasarkan kreativiti dan inisiatif kami sendiri. Bahasa Suluk yang kami paparkan disini adalah bahasa kebiasaan yang kami tutur sehari-hari di rumah. Pendek kata ia adalah "mother tounge" kami sendiri.
Menunggu ahli Bahasa Suluk datang untuk memberi tunjuk ajar sedangkan kami sendiri tidak mengetahui dimana mereka berada, sangatlah sukar mendapatkannya. Apa yang perlu kami beritahu disini ialah Bahasa Suluk itu sendiri hingga kini tiada "standard" yang boleh dipegang sebagai bahasa autentik kepada kaum Tausug. Yang pasti, Bahasa Suluk berkembang dari masa kesemasa sebagaimana bahasa Melayu juga yang telah disusupi oleh pelbagai bahasa asing mengikut keperluan peredaran zamannya.
Kaedah atau teknik belajar Bahasa Suluk atau Bahasa Tausug (Sinug) perlulah bermula dengan menghafal istilah atau perkataan mudah terlebih dahulu. Kemudian barulah belajar untuk menyusun ayat tertentu. Untuk permulaan, berikut kami paparkan sebutan atau istilah yang ada persamaannya dengan Bahasa Melayu sendiri untuk memudahkan hafalan pembaca. Perlulah difahami, Bahasa Suluk adalah juga dari Bahasa Melayu yang kebanyakan sebutannya boleh difahami dengan mudah.
Kesamaan Bahasa Melayu (BM) dan Bahasa Suluk (BS) serta sebahagian pengertiannya:-
- Kampung = Kampung
- Titian = Taytayan (Titian atau jambatan kecil)
- Laut = Laud (Laut air masin)
- Pukat = Pukut
- Ikat = Hukut
- Batu = Batu
- Pasir = Pasil
- Bumbung = Bubung
- Dinding = Dingding
- Tampan = Tampan (Membawa maksud penghadang)
- Sepit = Sipit (Tersepit atau penyepit)
- Kayu = Kahuy (Kayu dari pokok)
- Nyiur = Niyug (Pokok Kelapa)
- Bukit = Bukid (Kawasan tanah tinggi)
- Batang = Batang (Batang kayu)
- Belenggu = Bilanggu' (Pengikat atau tali besi)
- Huma = Umah (Huma tempat bercucuk tanam)
- Kapal = Kappal
- Lancang = Lansa (Sejenis kapal laut)
- Hujan = Ulan
- Badan = Baran
- Bencana = Binsana' (Membawa makna kesengsaraan)
- Bunuh = Bunu' (Menamatkan riwayat orang lain)
- Perang = Parrang (Bertumpah darah)
- Angin = Hangin
- Alun = Alun (Merujuk kepada alunan ombak)
- Fikir = Pikil
- Pandai = Pandai (Merujuk kepada kebijaksanaan yang terhormat)
- Pendekar = Pandikal
- Keris = Kalis
- Pedang =Puddang
- Sanggah = Sangga (Menepis perbuatan yang salah, juga merujuk kepada serangan yang ditepis dengan tangan)
- Bantah = Bantah (Membawa maksud bersengketa)
- Sambut = Sambut
- Cepat = Sapat
- Laju = Ladju
- Sumpah = Sapah
- Atau = Atawa
- Sakit = Sakit
- Mata = Mata
- Hidung = Ilung
- Lidah = Dila'
- Telinga = Tainga
- Dagu = Taku'
- Siku = Siku
- Betis = Bitis
- Kuku = Kukku
- Jantung = Jantung
- Hati = Atay
- Seteru = Satru'
- Serampang = Sapang (Sejenis tombak bermata tiga untuk menombak/menangkap ikan)
- Bulu = Bulbul (Merujuk kepada mana-mana bulu pada anggota)
- Biru = Bilu
- Kuning = Biyaning
- Hitam = Itum
- Panji = Panji
- Bendera = Bandira
- Berat = Buggat
- Sedap = Sarap
- Bisa = Bisa (Merujuk kepada kesakitan)
- Lapah = Lapah (Merujuk kepada menebas rumput)
- Bicara = Bissara
- Kata-kata = Kata-kata (Merujuk kepada kata-kata pujangga atau bunga-bunga bahasa)
- Anak = Anak
- Kucing = Kuting
- Peha = Pa'a (Merujuk kepada anggota atas lutut)
- Hadapan = Harapan (Merujuk kepada alat sulit yang berada di hadapan)
- Ratu = Datu (Gelaran kerabat diraja)
- Nakhoda = Nakura' (Merujuk kepada ketua kumpulan)
- Perahu = Pala'o (Merujuk kepada kaum Bajau Laut yang sentiasa berada di lautan dengan menaiki perahu)
- Terbang = Talbang
- Buka = Ukab
- Jamu = Jamu (Menjamu makanan)
- Indah = Inda' (Cantik, merujuk kepada wanita cantik atau penghargaan kepada wanita)
- Bujang = Budjang (Anak dara, merujuk kepada kaum wanita yang belum berkahwin)
- Pagar = Pagal
- Jerat = Jallat
- Adat = Addat
- Ampun = Ampun
- Tuan = Tuan
- Benar = Bunnal
- Tongkat = Tungkud
- Buruk = Buruk (Merujuk kepada kepala seseorang yang dipenuhi kudis)
- Baca = Bassa
- Pulih = Uli'
- Terompah = Taumpa'
- Bonggol = Buggul
- Cabul = Sabul
- Sesat = Sasat
- Balik = Balik (Kembali)
- Masa = Masa
- Susah = Susah
- Senang = Sannang
- Sukar = Sukkal
- Sempit = Sigpit
- Cirit = Igit (Cirit-birit)
- Jemu = Sumu
- Tepuk = Tuppak
- Sepak = Sipa'
- Insang = Asang (Atau merujuk kepada nafas mulut)
- Tumbuk = Suntuk
- Tanduk = Tanduk
- Urat = Ugat
- Urut = Hilut
- Jarang = Lahang
- Ludah = Lura'
- Kertas = Katas
- Lukis = Gukis
- Surat = Sulat
- Bunga = Bunga (Membawa maksud putik buah atau buah-buahan)
- Bau = Bahu' (Bau wangi/busuk)
- Tikar = Tikal
- Pinggan = Pinggan
- Pasu = Basu (Merujuk kepada cawan diguna untuk minum)
- Sauh = Sau (Sauh kapal)
- Lemah = Lammah
- Kufu = Supu (BM: Sekufu/Setara. BS: Mewarisi sifat sama dari ayah atau keluarga teratas)
- Sapi = Sapi'
- Minum = Minum
- Kilat = Kilat (Bermaksud petir)
- Rimba = Gimbah
- Kaca = Kassa'
- Cara = Sara' (Juga merujuk kepada hukum Syarak)
- Bisu = Bisu (Bermaksud pekak)
- Payung = Payung
- Ubat= Ubat
- Sebut = Sabbut
- Jilat = Dilat
- Cium = Sium
- Padi = Pai
- Beras = Bugas
- Upih = Hupi'
- Durian = Duyan
- Manggis = Manggis
- Bersambung..............
- Satu = esa
- Dua = Duwa
- Tiga = Tu
- Empat = Upat
- Lima = Lima
- Enam = Unum
- Tujuh = Pitu
- Lapan = Walu
- Sembilan = Siyam
- Sepuluh = Hangpu'
- Sebelas = Hangpu' tag esa
- Duabelas = Hangpu' tag duwa
- Dua Puluh = Kaduwa'an (Sebut Kawha'an)
- Dua puluh satu = Kaduwa'an tag esa
- Tiga Puluh satu = Katu'an tag esa ( Sebut Katlu'an tag esa)
- Empat puluh satu = Kaupatan tag esa (Sebut Kaapatan tag esa)
- Seratus = Hanggatus
- Dua ratus = Duwanggatus
- Seribu = Hangibu
- Sepuluh ribu = Hangpu'ngaibu (Sebutan lainnya Hangkalaksa')
- Seterusnya......
3 ulasan:
Maaf mau tanya...ada di jual ka buku lengkap belajar bahasa suluk
Maaf mau tanya...ada di jual ka buku lengkap belajar bahasa suluk
Kau ambil lah pisini
Catat Ulasan