Klik Untuk Kembali:

PERHATIAN!!

Untuk membaca catatan terkini Asreemoro sila klik ke http://tausug-global.blogspot.com/
Di sini hanya untuk Catatan Lama!! Harap Maklum!!

Khamis, 5 Mac 2009

Habib Muhammad Rizieq As-Syihab Bakal Mufti Sulu?


Habib Muhammad Rizieq As-Syihab bakal dilantik sebagai Mufti Kesultanan Sulu selepas hari pertabalan Sultan Sulu pada 17hb Mac ini. Persetujuan beliau sebagai mufti Sulu telah disampaikan ke Sulu sebagai makluman. Datu Ladjamura bin Datu Wasik-Aranan yang bakal ditabal sebagai Sultan Sulu pada tarikh tersebut memanjatkan kesyukuran kepada Allah swt bersama pengikutnya seramai 30,000 orang di semua pelusuk kepulauan Sulu (Jolo, Basilan-Zambo, Tawi-tawi-Bongao, Palawan, North Borneo) turut mengaminkannya. Gerakan United Tausug Citizen (UTC) yang dipimpin Datu Ladjamura Aranan adalah gerakan mengembalikan kuasa Kesultanan Sulu dan Rakyatnya kembali berdaulat di Sulu. Dianggarkan penghujung tahun 2009 ini mereka dapat mendaftarkan 100,000 WARGANEGARA Sulu dibawah panji Kesultanan yang berslogankan "Kami Bukan Warganegara Filipina! Kami Adalah Tausug rakyat Sultan Sulu".

Warga Sulu telah memilih Habaib sebagai Mufti mereka adalah kerana ingin kembali kepada menghingati sejarah kedatangan Islam ke Sulu. Oleh kerana Ilmu Islam di Sulu semakin tenggelam dengan bermacam fahaman Batiniyyah dan Filsafat fasad, maka sangat diperlukan mufti yang 'alim, berhati lembut dari kalangan Habaib Syafi'iyyah Asya'irah yang boleh menghadapi semua ini.

Habib Muhd. Rizieq ini orangnya praktikal dalam mengaplikasikan Syariah Islam dalam kehidupan serta mempunyai tasamuh (berlapang dada) yang tinggi kepada semua jamaah atau gerakan Islam kecuali kepada jamaah sesat yang terang-terangan sesatnya seperti Aliran Ahmadiyyah Qadiyani (jelas menghina Nabi saw dan Al-Quran). Dalam hal ini beliau adalah yang paling tegas di Indonesia sehingga dilabel sebagai "teroris". Beliau memimpin satu jamaah yang dipanggi Front Pembela Islam (FPI) yang terkenal dengan kerja Amar Ma'ruf Nahi Mungkar di seluruh Indonesia. Telah berkata apara Habaib yang saya temui, bahawa Habib Muhd Rizieq Syihab adalah "Sayyidina Omar"nya para Habaib.

Berikut saya petik soal-jawab Habib Muhd Rizieq Syihab dan pandangannya dari laman rasmi FPI www.fpi.or.id. 


ISLAT: Apa benar Bib...FPI mendapat kucuran dana dari luar negeri sebagaimana lembaga-lembaga keagamaan, LSM-LSM Islam dan organisasi lainnya, misalnya dari TAF [The Asia Foundation] yang jelas jelas dibalik TAF adalah Zionist...?

H Rizieq: Itu lagu lama, ini pembunuhan karakter. Itu biasanya begini, saya kasih contoh yang kecil, misal laskar FPI menyerbu satu diskotik, lalu preman mereka bubar mereka tidak berani menghadapi laskar, nah sekarang bagaimana mereka menghadapi laskar, secara fisik mereka tidak berani, mereka menuntut polisipun kadang-kadang mereka pun terlalu lama untuk menjatuhkan FPI nah, makanya mereka bikin isu yang menyatakan berangkas kami, hilang handphone kami, hilang...... dan juga ada yang memegang payudara si-A nanti si perempuannya bilang iya payudara saya dipegang, ini ana anggap pembunuhan karakter mereka membunuh karakter supaya FPI itu dijauhkan dari masyarakat, kalau masyarakat dengar begitu maka mereka akan berkata "wah ga benar nih FPI" nah jika FPI dijauhi dari masyarakat FPI tidak akan punya tenaga dan kekuatan untuk berjuang, selama ini rahasia kekuatan FPI bi iznillahi karena dukungan masyarakat.

ISLAT: Pertanyaan terakhir Bib, [Karena Habib Rizieq sudah di tunggu panitia seminar untuk mengisi seminar yang diadakan Oleh HPI] Apakah Habib tidak takut kalau nantinya dicap teroris apalagi Habib datang ke Iran [Oleh Media Massa Barat Iran adalah sarang teroris. Red] sebagai seorang pergerakan??

H Rizieq: Kita Tidak pernah takut dituduh seperti itu, antum perlu tahu bahwa Imam Syafi'i ra dulu saking cintanya kepada Ahlilbayt dituduh Rafidhi, lalu apa jawaban Imam Syafi'i: "Jika mencintai keluarga Muhammad adalah Rafidhi, maka saksikanlah wahai ats-Tsaqolaan (jin dan manusia) bahwa aku adalah Rofidhi". itu jawaban Imam syafi'i. Nah sekarang ana mau tiru syairnya Imam syafi'i: "Jika membela islam itu adalah teroris, maka saksikanlah wahai ats-Tsaqolaan bahwa aku adalah teroris ". Jadi kalau membela Islam itu di anggap teroris maka saya lah teroris itu.


Untuk soal-jawab penuh sila klik ke: http://www.fpi.or.id/artikel.asp?oy=cat-16

Tiada ulasan: